PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN
DATA
9.1. Tinjauan sekilas tentang teknologi
A.Field, Unsur Data, Atribut, dan Elemen- Elemen
Istilah- istilah field, unsur data, atribut, dan elemen digunakan secara
bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan
dalam sistem informasi. Field dapat terdiri atas karakter tunggal atau nomor
tunggal, atau dapat terdiri dari beberapa karakter atau nomor.
Contoh- contoh field adalah :
1. Nama pelanggan
2. Nomor tunjangan sosial karyawan
3. Nomor pesanan pembelian
Field biasanya secara logis berkaitan dengan field lainnya;
pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).
B. Okurensi Data
Struktur catatan memiliki okurensi (occurences), yang juga disebut instances.
Okurensi catatan adalah himpunan spesifik nilai- nilai data untuk catatan.
C. Panjang Catatan- Tetap dan variabel
Catatan dalam file dapat memiliki panjang yang tetap atau variabel. Dalam
catatan dengan panjang- tetap, baik jumlah field maupun panjang (ukuran
karakter) setiap field adalah tetap. Sebagian besar catatan yang disimpan dalam
direct access storage devices (DASDs) adalah catatan panjang- tetap. Catatan
dengan panjang- variable, lebar field dapat disesuaikan untuk setiap okurensi
data. Catatan penjejak adalah perluasan dari catatan master,. Catatan penjejak
terpisah dari catatan master dan hanya ditulis sesuai kebutuhan. Dengan
menggunakan file piutang dagang akun terbuka, sebagai contoh, catatan master
memuat informasi yang umum bagi seluruh akun dan jumlah faktur yang memadai
bagi sebagian besar akun, dimana catatan penjejak memuat lebih banyak faktur.
Catatan master harus memiliki jumlah yang sama dengan catatan penjejak yang
berkaitan sesuai kebutuhan. Catatan penjejak harus segera dituliskan setelah
catatan master yang berkaitan.
Kelompok berulang adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam
catatan dengan panjang variabel. Dalam diagram pohon 11.3 PART tampak sebagai
Induk dari PEMASOK dan LOKASI karena setiap kemunculan PART akan menimbulkan
lebih dari satu pemasok atau lokasi. Secara umum, elemen tingkat tertinggi
dalam diagram pohon adalh induk; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang
tampak pada diagram pohon yanng berkaitan dengan (atau bagian dari induk
disebut anak.
D. Kunci catatan dan Urutan File
Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau kombinasi unsusr data yang
secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Istilah order random
relatif berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.
9.2. Evaluasi teknologi database
1.Database, atau sering pula dieja basisdata,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen
basis data (database management system, DBMS). Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.
Sedangkan tekonologi database saat ini berkembang sangat pesat. Banyak
bentuk-bentuk yang dulu hanya mempunyai teknologi sebagai tempat penyimpanan
data yang terdiri dari dari field, record, dan diolah serta ditampilkan menjadi
informasi dalam berbagai format tampilan yang sederhana tersebut maka
didapatkan suatu metoda untuk menampilkan suatu database yang berguna untuk
menganalisa data untuk suatu keperluan tertentu.
Dengan memanfaatkan relational database yang sudah ada maka didapat satu
cara untuk mengantisipasi kebutuhan guna menganalisa data secara cepat untuk
membantu mendapatkan keputusan dalam suatu aplikasi atau organisasi.
Salah satu contoh teknologi database
Saat ini adalah dimana seorang design web dapat membuat web dengan menarik
karena sudah ada teknologi database generasi baru ysng biasa disebut orade.
Dengan orade inilah para pendesign web biasa membuat
web dengan penuh keunikan.
Dan yang dimaksud dengan software database adalah merupakan aplikasi
perangkat lunak yang diguakan oleh user untuk mengelola dan memanggil database
tersebut. Pengelola dan pemanggil kuery ( query )
basis data tersebut dengan system manajemen basis data. Perangkat lunak basis
data yang sering digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data
aras tinggi (high level).
2.Pengertian database dari sisi pelaku bisnis adalah sebagai teknologi yang
bermanfaat untuk menghemat waktu dan biaya karena dengan database yang
terkomputerisasi kita bisa banyak menyimpan informasi seperti mencetak, memuat,
menampilkan data yang akurat, memudahkan pengaksesan data, mengisolasi data
untuk di standarisasikan, mengurangi redundasi data dan inkonsistensi. Jika
menggunakan penyimpanan data secara relational file dapat menyebabkan hilangnya
data yang di butuhkan, data yang tidak konsisten, proses update yang lambat dan
lain-lain.
9.3. Sistem Manajemen database dan arsitekturnya.
Pada gambar 11.5 terdapat tiga tingkatan arsitektur yang relevan dengan
database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur
tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik. Pada tingkat konseptual, database
merupakan kumpulan beragam elemen informasi yang akan digunakan untuk tujuan-
tujuan yang telah dipilih. Catatan dan field- field dalam database
distrukturkan dan diorganisasikan dalam beberapa pola logis, sehingga membantu
pembentukan struktur data logis. Terdapat tiga jenis struktur data logis yang
dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu : hirarkis, jaringan, dan
relasional.
A. Arsitektur Konseptual
Model data hubungan entitas- entity relationship (ER) merupakan pendeketan yang
populer. Model ER menggambarkan hubungan antar segmen secara sederhana.
Terdapat pula metode- metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan
model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada
dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi- obyek dan diadaptasi
untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rumbaugh. Kelas obyek berkaitan
dengan segmen, dan obyek berkaitan dengan bagian tertentu.
B. Arsitektur Database pada Tingkat Logis : Struktur Database Logis
Hubungan- hubungan yang timbul antara segmen- segmen dalam database ditentukan
oleh struktur data logis, yang juga disebut skema atau model database. Tiga
model utama struktur data logis yang ada dalam literatur adalah :
1. Model pohon atau hirarkis
2. Model jaringan
3. Model relasional
Penjelasannya :
1. Model pohon atau hirarkis
Struktur pohon merupakan representasi langsung proses segmentasi yang telah di
jelaskan sebelumnya.Dalam struktur pohon,setiap simpul mewakili himpunan
field(misalnya,segmen),dan simpul berkaitan dengan node lain yang tingkatanya
lebih tinggi dalam struktur pohon.Simpul yang lebih tinggi disebut simpul
induk.Hubungan antara induk dan anak di sebut cabang.
2. Struktur jaringan
Struktur jaringan memungkinkan segmen anak memiliki lebih dari satu
induk.struktur pohon dan jaringan keduanya diterapkan dengan penunjuk
field(field pointer),dengan segmen lintas-hubung,seperti yang akan di bahas
lebih jauh dalam bagian berikutnya.
3. Implementasi struktur-struktur pohon dan jaringan
Topik implementasi srtuktur-struktur pohon dan jaringan lebih merupakan bagian
dari arsitektur fisik database di bandingkan sebagai arsitektur logis.Dalam
organisasi daftar,setiap catatan memuat satu atau lebihponter(field)yang
mengindikasikan alamat catatan logis berikutnya yang memiliki atribut yang
sama.Catatan dapat merupakan bagian dari beberapa daftar.Daftar ini disebut
organisasi multydaftar.
Dua area aplikasi sistem berdasar penunjuk field yang paling berkrmbang adalah
hiperteks dan jaringan data semantik.
4. Struktur data relasional
Model relasional memandang database sebagai kumpulan dua tabel dimensional
dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan.Aturan-aturan
tertentu di sebut format-format normal mengatur pembuatan tabel-tabel.ketiga
format normal adalah sebagai berikut:
Format normal Aturan
Format normal pertama Membagi tabel untuk mengeliminasi kelompok berulang
Format normal kedua Membagi tabel sehingga tidak ada kunci yang memntukan nilai
field non-kunci.
Format normal ketiga Membagi tabel sehingga tidak ada field non- kunci yang
menentukan nilai field non- kunci lainnya.
C. Arsitektur database pada tingkat fisik
Dalam pembahasan tingkat fisik arsitektur database,kita akan berfokus pada tiga
metode akses file:Sekuensial,Terindeks,langsung.
1. File terakses secara sekuensial
Dalam file akses sekuensial,catatan-catatan hanya dapat di akses dalam sekuens
yang telah di tentukan sebelumnya.organisasi file sekuensial bukan merupakan
alat sortir data yang bermanfaat jika hanya terdapat sedikit saja catatan yang
akan di akses dalam file yang memuat banyak catatan.file sekuensial bermanfaat
dalam pemrosesan batch,secara normal mengakses seluruh catatan dalam
file.kesimpulannya,organisasi file sekuensial bermanfaat jika di butuhkan
pemrosesan batch.
2. File terindeks
Setiap atribut dapat di ekstrak dari catatan dalam file utama dan di gunakan
untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli.File
seperti itu di sebut file terindeks atau file terinversi.File dikatakan
terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.File sekuensial
terindeks adalah file sekuensial yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta
di sortir secara fisik dalam field yang sama.File-file tersebut umumnya
berhubungan dengan file ISAM,dimana ISAM berlaku sebagai kontraksi metode akses
sekuensial terindeks.Area utama(primer)merupakan bagian dari disk dimana
catatan-catatan aktual di tulis.area tambahan merupakan bagian terpisah dari
disk yang di lokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang di buat,tanpa
melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.
3. File terakses secara langsung
File terakses secara langsung memungkinkan catatan-catatan individual dapat di
panggil secara cepat tanpa menggunakan indeks.Tranformasi random merupakan
metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang di
gunakan secara luas.jadi istilah akses random sering kali di gunakan sebagai
sinonim dari akses langsung.
D. Hubungan ekonomik antar teknik-teknik organisasi file
Teknik-teknik akses file yang telah di bahas(sekuensial,terindeks,dan akses
langsung) cocok untuk situasi-situasi yang berbeda.gambar 11.18 mengiktisarkan
kapan masing-masing teknik organisasi file di gunakan.aspek ekonomik pemrosesan
file sangat ditentukan oleh rasio aktifitas(jumlah catatan-catatan yang di
akses dibagi dengan jumlah catatan dalam file),dan waktu yang dibutuhkan untuk
pemrosesan dan inquiri.
Teknik-Teknik organisasi file Saat terbaik Keterbatasan
Sekuensial Rasio aktifitas tinggi,seperti dalam pemrosesan batch Tidak
memungkinkan untuk mengakses catatan tunggal secara cepat
Terindeks Rasio aktifitas rendah,ukuran file dari moderat sampai tinggi
Pemutakhiran file membutuhkan pemutakhiran indeks-indeks
Sekuensial terindeks File harus di proses dengan pola pemrosesan batch(rasio
aktifitas tinggi) dan non batch(rasio aktifitas rendah) Sama dengan sekuensial
dan terindeks
Langsung Rasio aktifitas rendah,file berukuran rendah,struktur jaringan,dan
struktur pohon Memerlukan kunci-kunci untuk menempatkan catatan-catatan
E. Arsitektur fisik,Perangkat keras,dan waktu tanggap
Dari sisi perangkat keras,waktu tanggap di pengaruhi oleh waktu akses fisik.ini
adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data
dari disk,yang disebut waktu akses disk.faktor lain yang dapat mempengaruhi
waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam
disk.Dalam harddisk,data dalam trek atau silinder yang sama dapat di akses
tanpa memindahkan alat baca tulis.harus di tekankan bahwa banyak sistem
database yang tergantung pada kegiatan masukan atau keluaran sistem
oprasinya.kebutuhan menyimpan file secara berurutanbergantung pada arsitektur
fisik database dan metode akses file yang digunakannya.