Tips Kesehatan, Munich - Akupuntur
biasa dilakukan untuk menghilangkan sakit kepala, pegal atau membuat
tubuh merasa lebih baik. Kini akupuntur bisa mengurangi rasa gatal
akibat alergi atau penyakit eksim.
Eksim adalah istilah umum untuk menunjukan kondisi kulit yang mengalami peradangan, kering, merah dan gatal. Bentuk yang paling umum untuk orang yang mengalami eksim adalah mudah terkena alergi, demam atau asma.
Dalam penelitian terbaru, para peneliti dari Jerman ingin melihat efek jangka pendek dari akupuntur pada kondisi peradangan kulit dan gatal-gatal terhadap 30 orang yang mengalami eksim atopik (alergi kronis).
Ditemukan bahwa terapi akupuntur yang dilakukan selama beberapa menit pada kulit pasien yang mengalami alergi bisa mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan. Selain itu, jika pasien mengalami alergi lagi setelah melakukan akupuntur cenderung memiliki reaksi kulit yang lebih ringan. Hal ini dilaporkan dalam Journal Allergy.
"Temuan yang didapatkan ini masih bersifat subyektif dalam hal mengurangi gatal pada penderita alergi atau eksim atopik, karena 30 partisipan mendapatkan kondisi pengujian yang berbeda," ujar Dr Florian Pfab dari Technical University of Munich, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/12/2009).
Satu kelompok pasien yang memiliki gatal-gatal akibat alergi mendapatkan akupuntur dengan benar, yakni jarum diletakkan di titik-titik yang menurut pengobatan China berkaitan dengan gatal-gatal di kulit. Kelompok kedua, pasien mendapatkan akupuntur dengan posisi jarum tidak berdasarkan pengobatan China sedangkan kelompok ketiga tidak menerima perlakuan akupuntur.
Secara keseluruhan Pfab dan tim menemukan bahwa tingkat gatal yang paling rendah didapatkan pada kelompok satu, yakni mendapatkan akupuntur dengan titik-titik yang tepat dibandingkan dengan kelompok dua dan tiga. Kemudian saat terjadi gatal-gatal kembali, reaksi kulit yang dihasilkan tidak terlalu berat setelah dilakukan akupuntur dengan titik spesifik.
Akupuntur adalah suatu teknik pengobatan yang telah digunakan sejak 2.000 tahun lalu untuk mengobati berbagai penyakit. Dengan menggunakan titik-titik akupuntur tertentu di kulit, akan merangsang energi yang sehat untuk masuk ke jaringan internal tubuh.
Penelitian modern juga telah menunjukkan akupuntur dapat membantu meringankan rasa sakit dengan mengubah sinyal-sinyal di antara sel saraf atau mempengaruhi dikeluarkannya berbagai zat kimia dari sistem saraf pusat.
"Rasa sakit dan gatal memiliki kemiripan dalam mekanisme prosesnya, sehingga dampak akupuntur juga bisa dirasakan untuk mengurangi rasa gatal pada pasien yang alergi atau memiliki eksim," ujar Pfab.
Eksim adalah istilah umum untuk menunjukan kondisi kulit yang mengalami peradangan, kering, merah dan gatal. Bentuk yang paling umum untuk orang yang mengalami eksim adalah mudah terkena alergi, demam atau asma.
Dalam penelitian terbaru, para peneliti dari Jerman ingin melihat efek jangka pendek dari akupuntur pada kondisi peradangan kulit dan gatal-gatal terhadap 30 orang yang mengalami eksim atopik (alergi kronis).
Ditemukan bahwa terapi akupuntur yang dilakukan selama beberapa menit pada kulit pasien yang mengalami alergi bisa mengurangi rasa gatal yang ditimbulkan. Selain itu, jika pasien mengalami alergi lagi setelah melakukan akupuntur cenderung memiliki reaksi kulit yang lebih ringan. Hal ini dilaporkan dalam Journal Allergy.
"Temuan yang didapatkan ini masih bersifat subyektif dalam hal mengurangi gatal pada penderita alergi atau eksim atopik, karena 30 partisipan mendapatkan kondisi pengujian yang berbeda," ujar Dr Florian Pfab dari Technical University of Munich, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/12/2009).
Satu kelompok pasien yang memiliki gatal-gatal akibat alergi mendapatkan akupuntur dengan benar, yakni jarum diletakkan di titik-titik yang menurut pengobatan China berkaitan dengan gatal-gatal di kulit. Kelompok kedua, pasien mendapatkan akupuntur dengan posisi jarum tidak berdasarkan pengobatan China sedangkan kelompok ketiga tidak menerima perlakuan akupuntur.
Secara keseluruhan Pfab dan tim menemukan bahwa tingkat gatal yang paling rendah didapatkan pada kelompok satu, yakni mendapatkan akupuntur dengan titik-titik yang tepat dibandingkan dengan kelompok dua dan tiga. Kemudian saat terjadi gatal-gatal kembali, reaksi kulit yang dihasilkan tidak terlalu berat setelah dilakukan akupuntur dengan titik spesifik.
Akupuntur adalah suatu teknik pengobatan yang telah digunakan sejak 2.000 tahun lalu untuk mengobati berbagai penyakit. Dengan menggunakan titik-titik akupuntur tertentu di kulit, akan merangsang energi yang sehat untuk masuk ke jaringan internal tubuh.
Penelitian modern juga telah menunjukkan akupuntur dapat membantu meringankan rasa sakit dengan mengubah sinyal-sinyal di antara sel saraf atau mempengaruhi dikeluarkannya berbagai zat kimia dari sistem saraf pusat.
"Rasa sakit dan gatal memiliki kemiripan dalam mekanisme prosesnya, sehingga dampak akupuntur juga bisa dirasakan untuk mengurangi rasa gatal pada pasien yang alergi atau memiliki eksim," ujar Pfab.
sumber: [detik]