3:39:17
| ||||||||||||||||||||||||||
Javascript diperkenalkan
pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa ini
dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk
browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak di kritik
karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru buru dan tidak
ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan
pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang
giatnya kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman
“Java” ) pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript”
kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang
bersamaan Microsoft sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini
yang mereka sebut sebagai “Jscript” di browser Internet Explorer 3.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web. Javascript bergantung kepada browser(navigator) yang memanggil halaman web yang berisi skrip skrip dari Javascript dan tentu saja terselip di dalam dokumen HTML. Javascript juga tidak memerlukan kompilator atau penterjemah khusus untuk menjalankannya (pada kenyataannya kompilator Javascript sendiri sudah termasuk di dalam browser tersebut). Lain halnya dengan bahasa “Java” (dengan mana JavaScript selalu di banding bandingkan) yang memerlukan kompilator khusus untuk menterjemahkannya di sisi user/klien. Tabel daftar navigator dan versi dari Javascript :
Janganlah anda bingung dengan perbandingan antara
Javascript dan Java, karena berdasarkan pengalaman yang saya peroleh
baik dari milist milist maupun forum forum banyak yang belum bisa
menemukan perbedaan jelas antara keduanya, oleh karena itu saya akan
jelaskan berikut ini.
Javascript merupakan suatu bahasa yang perkembangannya lambat di bandingkan dengan Java yang berkembang sangat cepat. Di Javascript kita tidak mungkin menyembunyikan kode skrip yang kita tulis, kode langsung di tulis di dalam dokumen HTML dan sangat mudah terlihat, sedangkan di Java, kode sudah berbentuk setengah terkompilasi (dalam bentuk applet) dan tidak mungkin terlihat dari dalam dokumen HTML, satu mesin virtual di sisi user yang bertanggung jawab untuk menterjemahkan program di dalam applet tersebut setiap kali halaman HTML yang memuat applet tersebut dipanggil oleh browser. Dibandingkan dengan applet java yang cukup lambat dibuka oleh browser, bisa kita katakan bahwa Javascript cukup cepat di panggil(di load) oleh navigator. JavaScript sendiri merupakan bahasa yang mudah dipahami, dalam artian diperlukan skill novice atau dasar untuk mengerti bahasa ini, jika anda sudah terbiasa dan mengenal konsep bahasa pemrograman visual, maupun Java ataupun C, akan sangat mudah untuk memahami konsep Javascript. Berikut ini satu tabel yang berisi beberapa perbandingan mendasar antara Java dan JavaScript :
JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil, contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi diakhiri dengan karakter titik koma (;). |