1. Manajer tetap menentukan perintah –
perintah kerja tetapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaan, hal
tersebut menurut Rensis Likert masuk dalam gaya dasar kepemimipinan:
a. Otokrat Ekspolratif
b. Otokrat Penuh Kebajikan
c. Partisipatif
d. Demokratik
a. Otokrat Ekspolratif
b. Otokrat Penuh Kebajikan
c. Partisipatif
d. Demokratik
2. Seorang pemimpin yang sukses akan
mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya mempunyai
perhatian yang tinggi dan berorientasi pada karyawan, hal ini merupakan
satu dari empat syarat ciri kepemimpinan sukses menurut Keith Davis,
ciri yang dimaksud adalah:
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan social
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
d. Hubungan manusiawi
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan social
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
d. Hubungan manusiawi
a. Trait theories
b. Teori great-man
c. Teori sifat
d. Semua jawaban benar
4. Dalam teori situasional (contingency)
Fred Fiedler telah mengajukan sebuah model dasar bagi efektifitasnya
kepemimpinan, model tersebut menjelaskan hubungan antara gaya
kepemimpinan dan situasi yang menguntungkan, situasi tersebut
digambarkan dalam “tiga dimensi empiric” yang antara lain seperti
dibawah ini, kecuali:
a. Struktur tugas
c. Sarana struktural
b. Hubungan pimpinan anggota
d. Posisi kekuasaan
a. Struktur tugas
c. Sarana struktural
b. Hubungan pimpinan anggota
d. Posisi kekuasaan
5. Teori kepemimpinan yang menganalisa pengaruh atau dampak kepemimpinan
terutama perilaku pimpinan terhadap motivasi bawahan , kepuasan dan
pelaksanaan kerja:
a. Teori Sifat
c. Teori Situasional
b. Teori Kelompok
d. Teori Path-Goal
a. Teori Sifat
c. Teori Situasional
b. Teori Kelompok
d. Teori Path-Goal
6. Gaya kepemimpinan dimana mempunyai
hubungan positif dengan kepuasan dan harapan bagi bawahan yang
melakukan pekerjaan mendua (ambiguous) dan mempunyai hubungan yang
negative dengan kepuasan dan harapan bagi bawahan yang melakukan
tugas-tugas dengan jelas. Gaya kepemimpinan yang dinaksud adalah:
a. Kepemimpinan direktif
b. Kepemimpinan suportif
c. Kepemimpinan partisipatif
d. Kepemimpinan orientasi prestasi
a. Kepemimpinan direktif
b. Kepemimpinan suportif
c. Kepemimpinan partisipatif
d. Kepemimpinan orientasi prestasi
7. Berikut merupakan gaya-gaya
kepemimpinan yang bersifat tidak efektif menurut Wiliam J. Raddin,
kecuali:
a. Kompromis
c. Misionaris
b. Birokratis
d. Otokrat
a. Kompromis
c. Misionaris
b. Birokratis
d. Otokrat
8. Seorang pemimpin yang bersedia menjelaskan , bisa sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai seorang pemimpin sejati bagi bawahan, mempunyai pengaruh positif pada bawahan yang bekerja dibawah tekanan dan mengalami frustasi. Gaya kepemimpian yang dimkasud adalah:
a. Kepemimpinan direktif
b. Kepemimpinan suportif
c. Kepemimpinan partisipatif
d. Kepemimpinan orientasi prestasi
9. Manajer memberikan perhatian besar baik
terhadap tugas maupun karyawan, menjadi motivator yang baik ,
menetapkan standar tinggi, menyadari perbedaan-perbedaan individual dan
mempergunakan manajemen tim, gaya pimpinan tersebut menurut William J.
Raddin disebut dengan:
a. Gaya Eksekutif
c. Gaya Otokrat penuh kebajikan
b. Gaya Pembangun
d. Gaya Misionaris
a. Gaya Eksekutif
c. Gaya Otokrat penuh kebajikan
b. Gaya Pembangun
d. Gaya Misionaris
10. Manajerial Grid menggambarkan dua
dimensi jaringan yang saling berhubungan dimensi pertama diwakili aksis
vertkal yang menggambarkan perhatian terhadap karyawan sementara
dimensi kedua diwakili aksis horizontal menggambarkan perhatian
terhadap produksi, hal ini merupakan buah pemikiran dari:
a. William J. Raddin
c. Robert R. Blake & Jane S. Mouton
b. Rensist Likert
d. Stoner & MC. Gregor
a. William J. Raddin
c. Robert R. Blake & Jane S. Mouton
b. Rensist Likert
d. Stoner & MC. Gregor